Aku tidak pernah meminta kepada Tuhan untuk di lahirkan, aku tak pernah tau kepada siapa Tuhan akan menitipkanku kelak.. aku tak pernah tau sebelumnya bagaimana rupa ayah ibuku, akupun jg tidak diminta untuk memilih orang tua pilihanku..
bahkan aku tidak tau dimana dan kapan aku akan dilahirkan didunia. saat itu Tuhan hanya memberitahukan kepadaku bahwa Ia akan menitipkanku pada orang-orang yg akan sangat mencintaiku, sama seperti Ia mencintaiku. orng itu akan merawatku, mendidikku, memeliharaku, dan mencintaiku melebihi nyawanya sendiri.
tapi aku tidak menjawab apa-apa kepada Tuhan, aku hanya tersenyum dan menyimpan sejuta pertanyaan dalam pikiranku. aku bertanya-tanya apakah Tuhan benar-benar akan menitipkanku kepada orang-orang baik di dunia yang kejam itu ? dan akupun mulai merasa takut.
setiap hari di Surga aku memandangi wajah-wajah manusia yang mulai bersandiwara, aku melihat cinta perlahan-lahan mulai sirna. hatiku mulai berkecamuk, aku seperti ingin memohon kepada Tuhan untuk membatalkan kelahiranku di dunia.
aku pun mulai bertanya kepada Tuhan, "Bapa apakah engkau tega menitipkanku di dunia yg kejam seperti itu dengan tubuhku yang sangat kecil ini ?"
Tuhan menjawab " iya anakku, bagaimanapun mereka yang ada disana sangat menantikan kelahiranmu.setiap malam kedua orang disana itu berdoa kepadaKu agar aku segera memberikanmu kepada mereka. "
"tapi aku takut Bapa, dunia itu terlalu kejam untukku." balasku mulai ketakutan.
"janganlah takut anakKu, aku tidak akan meninggalkanmu sedetikpun ketika engkau dilanda rasa kecewa, sedih, sakit, dan ketika tidak ada orang yang memperhatikanmu, Aku akan selalu ada bersamamu, memperhatikanmu dari surga ini sampai kau kembali kepadaKu suatu saat nanti. dan jika suatu saat kau merindukanku, ibu dan ayahmu akan bercerita banyak hal tentang Aku kepadamu " jawab Tuhan semakin meyakinkanku.
"apakah yang engkau katakan itu benar Bapa ? apakah engkau sudah menentukan ayah dan ibu yang baik untukku ?"
" aku sudah menentukan ayah dan ibu yang terbaik untukmu, satu jam lagi engkau akan segera turun kedunia dan terlahir dengan fisik yang sempurna. tanpa cacat, tanpa luka sedikitpun. karena kedua orang tua baru mu itu sangat membutuhkanmu dan selalu berdoa kepadaKu. engkau akan jadi hadiah terindah bagi mereka dariku. "
" aku percaya kepadaMu Bapa. Apapun yang Engkau kehendaki itulah yang terjadi kepadaku. dan aku siap untuk terlahir kedunia " aku mulai merasa lega sambil tersenyum bahagia.
" kelak nanti jika engkau sudah mulai dewasa, jangan sakiti ataupun melukai hati malaikat penjagamu itu. buat mereka bahagia bersamamu." kata Tuhan sebelum aku terlahir.
" aku bersedia Bapa "
satu jam kemudian...
07 september 1996, dengan nama Stefhany Lestari R.
terdengar tangisan yang syahdu memenuhi ruangan tempatku dilahirkan, dan itu adalah tangisanku. wajah dan senyuman bahagia menanti kehadiranku. aku disambut oleh pelukan hangat dari orang yang akan aku panggil Ibu.
ayah dan ibu adalah sosok malaikat yang berhati mulia. aku sadar saat ini, ketika aku mulai beranjak dewasa, aku kembali mengulang dan mengingat kejadian-kejadian yang begitu berat untuk ku ulangi lagi. ketika aku mengecewakan dan melukai perasaannya. :( :'(
terima kasih Tuhan, terima kasih ayah dan ibu, dan terima kasih untuk orang-orang yang menyayangiku. tanpamu aku tidak akan ada hingga saat ini.
karena yang aku tau, aku ada karena CINTA.
07 september 2012.
23:00 pm